Advertisemen
Pengertian Pendidikan Dan Ilmu Pendidikan
Para ahli pendidikan memiliki berbagai teori tentang pendidikan dan ilmu pendidikan masing-masing. Perbedaan teori oleh para ahli pendidikan ini terjadi karena perbedaan cara pandang (filsafat pendidikan) mereka melihat pendidikan dan ilmu pendidikan, yang sebenarnya diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan itu sendiri.
Undang-Undang Dasar 1945 telah mengamanatkan bahwa tujuan pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia. Sejalan dengan tujuan pendidikan di era modern dan postmodern saat ini, pendidikan dan ilmu pendidikan diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan kondisi kekinian.
Proses pendidikan bisa saja telah dilakukan sebelum seorang bayi dilahirkan, sebagaimana pendapat Plato dan yang lainnya. Dan bisa saja dimulai setelah bayi lahir ke muka bumi melalui proses sosial dan interaksi sosial. Atau bahkan bisa pula kedua-duanya.
Secara lengkap, berikut ini ulasan mengenai pengertian pendidikan dan ilmu pendidikan menurut berbagai sumber dan referensi.
Dalam Wikipedia, secara umum pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan secara etimologi berasal dari bahasa Latin yaitu ducare, berarti “menuntun, mengarahkan, atau memimpin” dan awalan e, berarti “keluar”. Sedangkan kata ilmu secara etimologi berasal dari bahasa Arab “Alima-ya’lamu. Dalam bahasa inggris "science". Bangsa Yunani menggunakan istilah epitisteme Yang artinya adalah tahu atau pengetahuan.
Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), ilmu adalah pengetahuan tentang sesuatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu. Berdasarkan penjelasan diatas, Ilmu pendidikan adalah suatu kumpulan ilmu pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan memiliki metode-metode tertentu yang ilmiah untuk menyelidiki, merenungkan tentang gejala-gejala perbuatan bantuan atau didikan yang diberikan oleh orang “dewasa” kepada orang yang “belum dewasa” untuk mencapai kedewasaannya dalam rangka mempersiapkan dirinya untuk kehidupan yang bermakna bagi dirinya, masyarakat dan Pencipta-Nya (padamu.net).
Menurut Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, pengertian pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.
Pengertian Pendidikan Menurut Ahli (Pendidikan)
Menurut Sokrates, pendidikan adalah suatu sarana yang digunakan untuk mencari kebenaran. Sedangkan metode-nya adalah dialektika.
Pendidikan menurut Plato adalah sesuatu yang dapat membantu perkembangan individu dari jasmani dan akal dengan sesuatu yang dapat memungkinkan tercapainya sebuah kesempurnaan. Menurut Plato pendidikan direncanakan dan di-program menjadi tiga tahap dengan tingkat usia, tahap pertama adalah pendidikan yang diberikan kepada murid hingga sampai dua puluh tahun; dan tahap kedua, dari usia dua puluh tahun sampai tiga puluh tahun; sedangkan tahap ketiga, dari tiga puluh tahun sampai usia empat puluh tahun.
Pendidikan menurut Aristoteles adalah sesuatu yang dapat membantu perkembangan individu dari jasmani dan akal dengan sesuatu yang dapat memungkinkan tercapainya sebuah kesempurnaan. Menurut Plato pendidikan direncanakan dan di-program menjadi tiga tahap dengan tingkat usia, tahap pertama adalah pendidikan yang diberikan kepada murid hingga sampai dua puluh tahun; dan tahap kedua, dari usia dua puluh tahun sampai tiga puluh tahun; sedangkan tahap ketiga, dari tiga puluh tahun sampai usia empat puluh tahun.
Menurut Bapak Pendidikan Nasional Indonesia, Ki Hajar Dewantara pengertian pendidikan yaitu: Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.
Pendidikan menurut Confusius adalah suatu usaha melahirkan keyakinan diri, keyakinan diri melahirkan harapan, dan harapan melahirkan perdamaian.
Pendidikan menurut John Dewey adalah suatu proses pengalaman. Karena kehidupan merupakan pertumbuhan, maka pendidikan berarti membantu pertumbuhan batin manusia tanpa dibatasi oleh usia. Proses pertumbuhan adalah proses penyesuaian pada setiap fase dan menambah kecakapan dalam perkembangan seseorang melalui pendidikan.
Menurut Mahmud Yunus, pendidikan adalah suatu usaha yang dengan sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak yang bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, jasmani dan akhlak sehingga secara perlahan bisa mengantarkan anak kepada tujuan dan cita-citanya yang paling tinggi. Agar memperoleh kehidupan yang bahagia dan apa yang dilakukannya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, masyarakat, bangsa, negara dan agamanya.
Menurut Paulo Freire (ahli pendidikan Brazil), pendidikan adalah usaha untuk mengembalikan fungsi pendidikan sebagai alat yang membebaskan manusia dari berbagai bentuk penindasan dan ke-tertindas-an. pendidikan haruslah berorientasi kepada pengenalan realitas diri manusia dan dirinya sendiri.
Menurut Ibnu Sina, pendidikan adalah proses untuk membentuk perkembangan anak dan membiasakan kebiasaan yang baik dan sifat-sifat yang baik menjadi faktor utama guna mencapai kebahagiaan anak, oleh karena itu orang yang ditiru hendaklah menjadi pemimpin yang baik, contoh yang bagus dan ber-akhlak hingga tidak meninggalkan kesan buruk dalam jiwa anak yang meniru-nya.
Menurut Imam Al Ghazali, pendidikan adalah proses me-manusia-kan manusia sejak masa kejadiannya sampai akhir hayatnya melalui berbagai ilmu pengetahuan yang disampaikan dalam bentuk pengajaran secara bertahap, dimana proses pengajaran itu menjadi tanggung jawab orang tua dan masyarakat menuju pendekatan diri kepada Allah sehingga menjadi manusia sempurna.
Menurut Al Farabi dan Miskawah, pendidikan adalah suatu usaha yang memungkinkan manusia mencapai kesempurnaan yang tepat untuk sifat mereka.
Menurut Johann Heinrich Pestalozzi, pengertian pendidikan adalah aktivitas belajar melalui berbagai hal secara bebas yang diarahkan untuk menggapai cita-cita peserta didik dan membiarkan mereka menarik kesimpulan dari proses pendidikan.
Menurut Ibnu Khaldun, pendidikan perlu ditekankan pada pentingnya prinsip pendekatan progresif dalam pendidikan. Dia menyarankan para guru untuk memulai materi dari yang paling mudah (sederhana) menuju hal yang paling sulit, bukan sebaliknya. Lebih jauh, bahwa pendidikan secara lahiriah (ilmu empirisme) tidak boleh dipisahkan dari pengembangan bakat mental (jiwa) yang diperlukan untuk pengetahuan. Keduanya harus di-asimilasi-kan. Seperti yang dia tunjukkan: "Pada awalnya peserta didik (murid) benar-benar tidak mampu memahami apa pun, kecuali untuk beberapa poin saja, dalam hal apapun, mereka hanya memahami dengan cara perkiraan dan ringkasan. Ketika mereka dijelaskan dengan contoh yang diambil dari pengalaman sensorik (pengalaman sehari-hari). Hal itu kemudian membuat kesiapan siswa secara bertahap berkembang: materi atau subjek pembahasan menjadi lebih mudah dicerna dengan setiap pengulangan, dan karenanya pemikiran peserta didik kemudian berkembang dari pengetahuan perkiraan ke asimilasi yang lebih dalam "
Sedangkan pengertian ilmu pendidikan menurut Tim pengembangan Ilmu Pendidikan FIP-UPI bertujuan memberikan informasi atau keterangan tentang dasar-dasar pendidikan dalam berbagai situasi atau interaksi pendidikan, jalur dan jenis jenjang pendidikan untuk membekali peserta didik mencapai kehidupan yang berbudaya dan mandiri yang lebih baik di masa depannya. Memberikan informasi dalam arti menjelaskan permasalahan, sebab-sebab dan kemungkinan mengupayakan dan pembekalan bagi pendidik dalam mendidik putra putrinya atau generasi berikutnya.
Dari berbagai pengertian pendidikan - ilmu pendidikan menurut para ahli dan literatur pendidikan diatas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah suatu upaya manusia untuk memanusiakan dirinya melalui berbagai metode pendidikan demi tercapainya tujuan pendidikan. Sedangkan ilmu pendidikan adalah suatu kumpulan ilmu pengetahuan yang digunakan dalam proses pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan itu sendiri.
Demikian ulasan pengertian pendidikan dan ilmu pendidikan, semoga bermanfaat bagi pembaca.
Terima kasih sudah meluangkan waktu di Blog Phylo Post.
Terima kasih sudah meluangkan waktu di Blog Phylo Post.
[Dirujuk dari berbagai sumber dan referensi]