FILDAN: CATATAN SEORANG MIANA LA "FILDAN" (MLF)

Advertisemen

Fildan dan Salah Seorang Miana La Fildan

Jika 1000 Orang Yang Mencintaimu, Maka Aku Adalah Salah Satunya.

Jika 100 Orang Yang Mencintaimu, Maka Aku Ada Diantaranya,

Jika 10 Orang Yang Mencintaimu, Maka Aku adalah Salah Seorang Itu, 

Jika 1 Orang Saja Yang Mencintaimu, Maka Akulah Orang Itu, 

Namun Jika Tidak Ada Lagi Orang Mencintaimu, Maka Aku Telah Tiada.

(Sang Guru)

[UPDATE] Fildan Ooh Fildan... Siapa tak kenal dirimu sekarang. Jika dulu engkau tak dikenal namun lihat sekarang, seolah 'Engkau adalah Pangeran Dangdut'. Dari anak kecil hingga nenek-kakek, semua orang mengenal Fildan.  

Tulisan ini lebih tepat disebut Catatan Seorang Miana La Fildan (MLF). Iya benar, karena saya adalah Satu dari jutaan penggemar Fildan Rahayu atau Miana La Fildan. Nama Fildan sendiri memiliki kesamaan dengan nama saya. Kalau wajah, yaaa Anda bisa nilai sendiri. Istilahnya mungkin sebelas dua belas (11 12) begitu eee... hehe... Maaf sedikit narsis.. Ini benaran lhoo ga bercanda! Tapi soal "Misteri Fildan dan Saya" akan saya ulas pada artikel berikutnya.  

Apa yang bisa saya tulis tentang Fildan? Tentu sangat banyak. Jika dijabarkan satu per satu postingan rasanya akan banyak, karena mungkin tiap hari putar video Fildan. Ataukah saya telah mengidap gejala "Fildan Effect" atau "Syndrome Fildanisme" atau apalah istilahnya. Jangan-jangan gejala ini bukan hanya saya nhi...hehe

Oke... mari kita berkisah sejenak tentang perjalanan Fildan dari masa ke masa. "from zero to hero". [UPDATE] : Sebelumnya ada "salah ketik" malah jadi terbalik, tapi syukurlah berkat MLF bernama Erna dan waltini inggeno mengoreksi catatan saya ini sebagaimana gambar screen shoot dibawah ini. Terima Kasih kawan-kawanku MLF semua!

Hasil Koreksi Dari Erna, salah satu MLF

Masih segar dalam ingatan kita ketika video Fildan sempat menghebohkan dunia saat Fildan membawakan lagu India yang berjudul "Tum Hi Ho". Kala itu Fildan sedang mengikuti tahap audisi di Makassar yang membuat Iis Dahlia (salah satu juri DA 4) terkesima dan dibuat "mabuk kepayang". Sampai-sampai Te' Iis mendekat dan memeluk Fildan dari belakang sambil diiringi alunan suara merdu Fildan dan Gitar-nya menyatu dalam sebuah harmoni. Sungguh penampilan Fildan kali itu "apalah-apalah" jika meminjam istilah Te' Iis. Lanjut, tak lama kemudian, video itu menjadi viral di YouTube, bahkan hingga sekarang jutaan orang menonton-nya. Saat catatan ini dibuat tercatat 19,6 Juta Views dan 80 Ribu Like. Sampai-sampai orang luar negeri dari India, Korea dan lain-lain pun takjub dengan penampilan Fildan. Tak mau kalah, mereka juga ikut bereaksi tentang Penampilan Fildan kemudian men-upload video reaksinya ke YouTube. Luar biasa memang!

Di YouTube sendiri, banyak channel yang bisa diakses untuk menonton Fildan. Dari semua channel yang saya tonton, saya paling senang dengan yang satu ini, ZAM&RIS CHANNEL (ZR-Channel). Saya sering mondar-mandir di channel ini, hanya untuk menonton video-video Fildan terbaru. Di ZR-Channel, saya merasa seperti melihat potret Fildan Kecil hingga Dewasa. Banyak sisi yang disorot oleh Abang kita yang tampan ini. hehe 😀😊😊😊... Bagi yang belum subscribe ZAM&RIS CHANNEL, silahkan bisa otomatis subscribe dibawah ini :

Baca Juga : 

• Fildan-Putri 'Guncang' Wakatobi, Ribuan Penonton Histeris Hingga Jatuh Pingsan

Fildan, Dari Masa Ke Masa

Fildan memiliki nama lengkap Fildan Rahayu. Jebolan Dangdut Academy Indosiar ini lahir di Bakala, pada tanggal 27 September 1991. Ayahnya bernama La Suriadin dan Ibunya bernama Hanika. Bersama Istrinya bernama Salmiati, akrab dipanggil Ati, Fildan di-karunia seorang anak laki-laki, Digar Rahayudin. Kini Fildan berumur 26 tahun. Usia yang cukup muda namun melejit cepat dan sangat produktif dengan berjibun tawaran yang Ia terima.

Fildan sendiri bersekolah di SDN 1 Bone-Bone Baubau (1998-2004), satu sekolah dengan Ari Kriting (Salah satu Komika terkenal asal Wakatobi). Salah satu guru Fildan ternyata tidak lain adalah Ibu dari Ari Kriting. Setelah itu, Ia lanjut pendidikan di SMPN 4 Baubau (2004-2007) dan SMAN 3 Baubau (2007-2010). Saya masih ingat ketika Fildan bercerita bahwa sewaktu SMA Fildan sempat keluar dari sekolahnya karena tidak mampu membayar uang komite. Namun guru-gurunya yang waktu itu membutuhkan gitaris untuk lomba group vokal tingkat SMA se-Kota Baubau akhirnya Fildan kembali bersekolah dan dibebaskan uang komite hingga tamat SMA.

Profesi Fildan di DA adalah wedding singer disamping Ia juga bekerja sebagai buruh kasar di beberapa daerah perantauannya seperti di Papua. Dari satu tempat ke tempat yang lain Ia tetap sabar dan ikhlas menjalaninya.

Sebelumnya, Fildan juga sempat mengikuti Audisi D'Academy 3 di Kota Makassar namun terkendala karena gitarnya patah. Fildan terpaksa menyanyi tanpa gitar dan membuatnya gagal di DA3.

Musikalitas Fildan dan Filosofi Petani

Musikalitasnya tumbuh sejak Fildan masih kecil. Boleh dibilang, semasa hidupnya Fildan hidup dari bermusik. Usut punya usut, ternyata Kakek dan ayahnya pemusik. Kakek-nya mengajari-nya meniup suling pada saat SMP sedang ayahnya merupakan pemusik yang lihai membawakan gitar dan organ untuk hajatan warga sekitar. Peran keluarga Fildan tak bisa diabaikan begitu saja, Fildan dilatih dan digembleng sejak kecil untuk siap melejit. Seperti yang diceritakan oleh Fildan sendiri, Ayahnya bukan saja Seorang Ayah, namun juga seorang guru musik yang telah mengubah dan melejitkan Fildan sampai seperti sekarang ini. Masa nostalgia kecil itu terkenang selalu dihati Fildan. Seperti halnya filosofi petani, "Bibit musikalitas Fildan telah ditanam, kemudian tumbuh dan lihatlah sekarang waktunya untuk memanen". Sebuah didikan yang sangat luar biasa.

Karir Fildan dimulai sejak Ia masih remaja dengan mengikuti berbagai kontes Musik ber-genre Pop dan Rock di Kota Baubau. Namun pada saat itu Fildan tampil sebagai Gitaris, bukan sebagai Vokalis. Bersama " Z Band" Fildan melalui pahit getir-nya bermusik, bahkan sampai membuat Video Klip. Meskipun tak terlalu mendapat keberuntungan, namun menjadi modal pengalaman Fildan.

Step by step, Karir Fildan mulai mantap ketika saat itu Radio Ozzon Baubau bekerja sama dengan Indosiar menggelar audisi Spesial Hunt D'Academy 4. Fildan terpilih bersama tiga orang lainnya dari Baubau untuk Audisi di Kota Makassar. Saat di Makassar Fildan membawakan lagu India Tum Hi Ho dan Muskurane yang sempat membuat juri Iis Dahlia meleleh dan memberikan Golden Ticket dan lolos ke 35 besar D'Academy.

Fildan, Sang Multitalenta

Fildan DA4 salah satu peserta perwakilan Indonesia yang ikut di DAA 3

Awalnya orang menyangka Fildan hanya jago menyanyi dangdut dan India (Hindustan), namun ternyata Fildan juga tak kalah bagusnya ketika membawakan berbagai genre musik lainnya, seperti Pop, rock, reggae, blues, hit hop, dan genre-genre musik lainnya. Itulah mungkin alasan mengapa Indosiar membuat acara khusus bertajuk "Multitalenta Fildan" beberapa waktu lalu. Tidak hanya menyanyi, Fildan juga sangat piawai bermain alat musik seperti Suling, Gitar, Drum maupun Piano. Bahkan, Fildan Lovers (Miana La Fildan-MLF) memberikan julukan kepadanya dengan nama “Arijit Singh-nya Indonesia”.

Penghargaan dan Prestasi Untuk Fildan 

Fildan merupakan finalis D'Academy Musim Ke-4 asal Kota Baubau Sulawesi Tenggara yang berhasil menyabet gelar jawara. Tidak hanya itu, Fildan bersama rekan se-negaranya asal Indonesia juga kemudian mengikuti Dangdut Academy Asia (DAA) musim ke-3 yang diikuti 6 negara Asia. Meskipun persaingan ketat, namun Fildan berhasil mengungguli rekan-rekannya. Pengumuman ini dipastikan setelah Fildan memperoleh nilai tertinggi pada Grand Final Dangdut Academy Asia 3 yang disiarkan langsung Indosiar pada hari Rabu, 27 Desember 2017. Rinciannya : 3 (tiga) grand finalis D'Academy Asia 3: Fildan, Reza, dan Aulia semuanya berasal dari Indonesia.  Fildan meraih hasil tertinggi disusul Reza sebagai runner up dan Aulia menjadi juara 3. Hadiah yang didapat Uang tunai sebesar Rp. 50 juta bagi juara 3 plus paket liburan ke Australia, Rp. 100 juta untuk juara 2 plus paket liburan ke Dubai dan Rp. 150 juta plus tiket PP London dan paket liburan ke Brunei untuk pemenang pertama DA Asia 3.

[UPDATE] Hasil Koreksi dari MLF, Erna dan waltini inggeno

Fildan mendapat penghargaan Indonesian Dangdut Award (IDA) 2017, Ia dinobatkan sebagai Pemenang Penyanyi Pendatang Baru Pria Terpupuler dengan lagu andalan "Terima Kasihku". Tak hanya itu, Fildan juga mendapatkan nominasi terbanyak dalam ajang penghargaan di Konser D'Academy 4 Favorit Sosial Media.

Mungkin belum banyak orang yang tahu, bahwa Fildan juga mendapat penghargaan dari Polres Baubau sebagai Duta Kamtibmas Polres Baubau yang diberikan ketika Konser Fildan di Kota Baubau Sulawesi Tenggara. Fildan dianggap Ikon Pemersatu. Dan penghargaan-penghargaan lainnya.

Arti Miana La Fildan (MLF)

Miana La Fildan atau disingkat MLF berasal dari bahasa Wolio, bahasa daerah di Buton. Miana artinya Orang (orang-orangnya dalam arti jamak) atau pendukung. La adalah panggilan untuk kaum laki-laki di jazirah Buton. Fanbase "Miana La Fildan" disematkan untuk mereka yang mendukung Fildan atau fans-nya Fildan.

Viralitas Fildan Terus Meroket Menembus Batas

Begitu banyak minat orang untuk menyaksikan Penampilan Fildan, dimanfaatkan dengan baik oleh beberapa orang. Salah satunya, Pihak Indosiar memanfaatkan momen ini dengan men-upload penampilannya di youtube. Terbukti, video-nya mampu memperoleh Juta-an views. Bahkan saat catatan ini dibuat, Video Penampilan duetnya dalam konser kemenangan bersama Lesti DA mampu menembus 21 Juta Views dan 173 Ribu Likes dengan lagu "Gerimis Melanda Hati". Sebelumnya, video lain seperti lagu Tum Hi Ho dan lagu lainnya juga tak kalah viral-nya. Viralitas Fildan terus meroket hingga saat ini dan semoga insya Allah dapat mengilhami generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai khasanah budaya Bangsa Indonesia (Dangdut) atau dengan cara lainnya. Seperti halnya dilakukan baru-baru ini oleh Anak Muda asal Baubau bernama Suhardiyanto menerbitkan sebuah buku berjudul "Fildan: From Zero To Hero".

Contoh Cover Buku Biografi Fildan; From Zero To Hero - Sumber Foto : Miana La Fildan SMAN 1 Baubau

Sekelumit Curhat Saya Tentang Fildan

Saat sekelumit catatan ini saya tulis, Fildan sedang menjadi Komentator Tamu bersama rekan Dangdut Academy Lainnya dan membawa 2 (dua) lagu. Luar biasa Engkau Fildan, Saya bangga menjadi salah satu penggemar-mu. Saya akan terus mengingat momen dimana Kau membuat kagum dan bangga Kami semua. Bagi saya sebagai Miana La Fildan. Fildan adalah Bintang yang akan terus bersinar.

Ketika menuliskan Fildan: Catatan Seorang Miana La "Fildan" (MLF) ini, saya mungkin hanyalah seseorang Miana La Fildan yang ingin memberi sedikit konstribusi kepada Miana La Fildan dan semua orang, khususnya buat Fildan sendiri. Meskipun masih banyak kekurangan. Dan sebenarnya, ada cerita lain dibalik Kisah Fildan dan Saya. Namun nanti akan saya tuliskan pada postingan berikutnya. Semoga Fildan Rahayu mampu mempertahankan dan meningkatkan performa-nya untuk membawa nama besar musik Dangdut ke kancah global yang lebih baik lagi. Mari kita dukung perjuangan Fildan untuk mengharumkan musik khas Indonesia (Dangdut). Terima kasih sudah berkunjung di gubuk online yang sederhana ini. Semoga dapat bermanfaat. Jika Anda suka, pasti tahu dong apa yang perlu dilakukan... hehehe..😊😊.
SALAM DARI SAYA, ADMIN PHYLO POST. SALAM DARI MIANA LA FILDAN ! 

SHARE KE FACEBOOK (FB)

SHARE KE TWITTER 

SHARE KE GOOGLE+

BOOKMARKS (⭐⭐⭐⭐⭐) CATATAN INI


Rekomendasi Untuk Anda :

•  Semua Tentang Fildan, Semua Tentang Miana La Fildan

• Fildan - Lesti Tampil Kembali dalam Cinta Luar Biasa di Indosiar

Advertisemen