Yunarto Wijaya : Bumbu Fiksi Muncul Pasca Teriakan Keras Seorang Capres

Advertisemen
Yunarto Wijaya : Bumbu Fiksi Muncul Pasca Teriakan Keras Seorang Capres
Yunarto Wijaya, Direktur Eksekutif Charta Politika - sumber foto : RMOL


JAKARTA - Pasca menyebar-nya pemberitaan soal Rocky Gerung yang menyebut "Kitab Suci adalah Fiksi" dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), memancing  tanggapan dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Yunarto Wijaya, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia.

Dalam twittan di twitter, Yunarto Wijaya menanggapi pemberitaan soal Rocky Gerung. Pengamat Politik tersebut menyatakan dengan sindiran bahwa munculnya ujaran kontroversi Rocky Gerung soal "Kitab Suci adalah Fiksi" terjadi setelah adanya peristiwa kontroversi soal "novel fiksi".



dengan Novel Fiksi 



Baca Juga :

Meskipun tidak menyebut nama capres yang dimaksud. Namun yang twittan Yunarto Wijaya pun memancing reaksi pengguna twitter lainnya.



Pro dan kontra pun muncul :




Ada atau tidaknya keterkaitan antara 2 (dua) peristiwa itu, sampai tulisan ini dibuat Yunarto Wijaya belum memperjelas hal itu. (***)
loading...
Advertisemen